I Need You *Part
1*
Title: I Need You Part 1
Author: Devieyun
Genre: Romance, fantasi, friendship
Main Cast:
-Ham Eunjung (T -ara)
- Lee Min Ho
- Park Hyomin (T-ara)
Cerita ini hanya fiksi belakang apabila ada
kesamaan di dunia nyata itu hanya kebetulan semata. Ini real hasil imajinasi
sendiri.Tolong hargai hasil karya orang lain dengan tidak meng re-post tanpa
sepengetahuan penulis. Jangan lupa kasih komentarnya ya ( ^-^ ). Terimakasih
sebelumnya \ (^ - ^) / .
Y Happy Reading
Y
Pov
Ham Eunjung
“
Sebenarnya apa yang sudah terjadi padaku?
Dimana aku sekarang? Ini bukan dunia ku? Aku ingin kembali seperti
dahulu, dimana banyak orang yang aku kasihi di sekelilingku. Aku sangat
merindukan mereka. Aku tak percaya ini terjadi padaku? Apakah aku sedang
bermimpi ? Kalau iya tolong seseorang bangunkan aku dari mimpi burukku ini ”
“
Aku seperti manusia yang tidak mempunyai raga. Apakah aku sudah ada di dunia
lain? Tuhan tolong dengarkan doa hamba mu ini. Tanpa sadar dia meneteskan air
mata yang iya tahan dan akhirnya jatuh juga di pipinya. Sesekali dia mengangkat
wajahnya untuk melihat langit agar dapat menghentikan air matanya yang menetes
di pipinya ”
Pagi
yang cerah terdengar suara kicauan burung di taman yang senang menanti terbitnya matahari . Jam
sudah menunjukan jam 07.00 pagi , jalan lalu lintas awalnya sepi sekarang mulai
banyaknya kendaraan yang berlalulalang. Begitu pula jalan pintu masuk
universitas Moonlight. Banyak mahasiswa yang di sepanjang jalan sibuk mengobrol
dengan mahasiswa yang lain dan mereka bersuka cita saat bercerita tentang
liburan mereka. Tapi ada seseorang yang tidak tampak senang. Dia adalah seorang
laki – laki yang berwajah muram, dia adalah mahasiswa yang baru pindah. Dia hanya
tertawa kecil saat melihat mahasiswa tersebut yang sedang bercerita dengan
antusiasnya kepada temannya. Lalu dia berkata dalam hatinya.
“Apakah
cerita itu menarik untuk didengar? dan lihat raut wajah temannya yang
mendengarkannya tampak bosan? dan dia juga berpura-pura berantusias? Sangat memuakan
sekali aku melihatnya. Karena tidak ada
ketulusan dari sorot matanya. Apakah tidak ada seseorang yang tulus mau
mendengarkan keluh kesah seseorang? Semuanya penuh dengan kemunafikan”.
Keluhnya dalam hati.
Lalu
mahasiswa baru itu berjalan masuk ke ruang kelasnya dan dia duduk di bangku
depan. Tak berapa lama kemudian dosen masuk kedalam kelas , dan memperkenalkan
dirinya. Lalu dosen tersebut meminta mahasiswa juga memperkenalkan dirinya
masing – masing. Tidak sulit bagi mahasiswa baru itu untuk memperkenalkan
dirinya. Lalu di berdiri dari bangku tempat duduknya.
“Perkenalkan nama saya Lee Min Ho. Saya
mahasiswa pindahan dari seoul salam kenal terimakasih”
Laki – laki itu menutup perkenalannya dengan
senyuman manisnya. Tidak sulit untuknya untuk menarik hati wanita , karena dia
memang mempunyai wajah yang tampan , postur tubuh yang tinggi dan berkulit
putih. Dan membuat para pria cemburu pada dirinya.
Pov
Lee Min Ho
“Kenapa
sih aku karus selalu mengikuti ayah berpindah – pindah tempat tinggal karena
pekerjaan ayah yang selalu di mutasikan oleh kepala atasannya. Jadi otomatis
aku harus berpindah – pindah tempat kuliah juga. ini sudah yang ketiga
kalinya!!. Aku capek dan bosan harus selalu beradaptasi dengan lingkungan yang
baru!!!. Aku juga mau merasakan kehidupan seperti anak – anak seusia ku yah!!! Kenapa
tidak ayah saja yang pergi dan aku tetap tinggal disini , toh kita masih bisa
berkomunikasih jarak jauh ?” Keluh Min Ho pada ayahnya.
“Min
ho tolonglah mengerti ayah , ayah tidak mungkin meninggalkan kamu sendirian
tinggal seorang diri, kau kan tahu semenjak ibu mu telah tiada 2 tahun yang
lalu ayah berusaha menjadi ibu dan ayah yang baik untuk mu. Dan ayah tidak mau
kehilangan orang yang ayah sayangi untuk
yang kedua kalinya”
“Karena sekarang hanya kamu yang terpenting di
hidup ayah dan kamu yang membuat ayah bisa menjalani kehidupan yang sesulit
ini” Dengan suara yang parau dia memberi tahukan isi hatinya kepada anaknya.
Lalu Min ho langsung memeluk erat ayahnya dan meminta maaf atas ucapannya yang
menyinggung hati sang ayah. Lalu Min ho berkata pada ayahnya.
“Ayah
tak usah khawatirkan aku , aku sudah dewasa , aku bisa menjaga diriku sendiri. Ayah
juga orang yang terpenting dalam hidup ku. Aku sayang Ayah”.
“Ayah
juga sayang kamu” maaf kau harus selalu mengalah dengan keegoisan ayah mu ini.
Ayah memang bukan orang tua yang baik”. Ucap ayahnya.
“Tidak
ayah , kau adalah orang tua yang sangat sempurna dimata ku, karena ayah telah
sabar mendidik aku dengan kasih sayang yang sangat besar”. Balas Min Ho kepada
ayahnya.
Tanpa
sadar mereka berdua meneteskan air mata sambil berpelukan , akan tetapi itu
bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan yang saling menguatkan
diri mereka berdua.
“Tidak
terasa sudah hampir 1 minggu aku kuliah” ucap batin Min Ho.
Dari kejauhan dia meliahat sesosok wanita
cantik yang sedang kelihatan bingung tapi mengapa tubuhnya terlihat transparan
? apakah dia hantu ? ucap batinnya . tiba – tiba gadis itu menoleh kearah dia ,
lalu dia mulai mendekati Min Ho.
“Hai...
perkenalkan nama aku Ham Eunjung. Apa kamu bisa melihat aku ? Kalau bisa ,
apakah kamu bisa menolong ku ?” Dengan seksama Eunjung menatap mata lelaki itu.
Namun Laki – laki itu tidak merespon apapun , tetapi Eunjung tidak menyerah dia
selalu mengikuti laki – laki itu. Kemana pun dia pergi.
“ Aduh...
Kenapa hantu perempuan ini mengikut aku terus? ”
Bagaimana caranya biar dia tidak ngikuti aku
ya ? Min Ho berfikir dengan keras
“oh...
ya... aku masuk kamar mandi saja kan dia hantu perempuan masa dia masuk ke
kamar mandi pria?”
Dengan
percaya diri Min Ho masuk ke kamar mandi dengan senyum kemenangan, tetapi dia
salah hantu itu juga tetap masuk mengikuti dia. Ketika Min Ho menoleh
kebelakang dia langsung terkejut ternyata hantu tersebut masih mengikutinya.
Lalu hantu itu berkata.
“Ya!!! Benarkan kamu bisa melihat ku ? Kenapa kamu
pura – pura tidak melihat ku? Aku bukan hantu jahat kok. Aku belum mati aku
masih hidup tapi memang aku belum menemukan tubuh ku. Bisakah kamu membantu ku.
Tolong...”. Eunjung memohon sambil menangis.
Min
Ho merasa tidak tega melihat wanita menangis meskipun dia hantu. Dengan berat
hati lalu Min Ho menanyakan apa yang dapat di bantu untuknya. Eunjung langsung
memeluk Min Ho tapi dia tidak bisa melakukannya karena tubuh dia tembus pandang
dan Min Ho hanya merasakan dingin sesaat
di tubuhnya saat Eunjung memeluk dia.
“ Ya!!!
Kau jangan tiba – tiba memeluk ku begitu? Meskipun kamu hantu tapi kamukan
perempuan? ” bentak Min Ho pada Eunjung.
“Maaf,
aku terlalu senang karena aku sudah lama sekali menunggu orang yang mau
menolong aku. Lagian juga Cuma meluk kok tidak perlu marah seperti itu juga
kali”.ucap Eunjung.
“Apa
kamu bilang? Kamu itu... ya... Aarggg... terserah kamu deh... Aku tidak
peduli?” marah Min Ho pada Eunjung.
“Jangan
marah dong... maaf kalo buat kamu kesal ?”.”Aku tidak bermaksud begitu kok sunguh”.
Eunjung meminta maaf sambil memegang tangan Min Ho yang sedang berjalan tanpa
mempedulikan dia.
Tiba
– tiba Min Ho berhenti lalu berteriak kepada Eunjung. “Bisa tidak kamu jangan
mengikuti aku terus dan tolong lepaskan tangan mu dari tangan ku, dingin tahu
!!! bentak Min Ho.
Min Ho baru sadar bahwa dia sedang
diperhatikan oleh banyak orang. Dia baru ingat bahwa yang dapat melihat Eunjung
hanya dia. Buru – buru Min Ho mengambil Hpnya dari saku celana dan berpura –
pura mendapatkan panggilan telefon. Dengan muka yang merah Min Ho menunduk
sambil berjalan menuju parkiran untuk pulang.
Sambil
menggerutu mengingat kejadian yang memalukan Min Ho menghidupkan motor sportnya
, sambil membetulkan kaca spionnya tiba – tiba Min Ho terkaget.
“Omo..!!”.
“Ngapain lagi kamu disini?”. “Kamu membuat aku kanget setengah mati”. Ucap Min
Ho ketus pada Eunjung.
“Maaf
kalau membuat kamu takut pada ku”. Ucap Eunjung
“Aku
tidak bermaksud seperti itu. Tolong jangan benci aku. Karena hanya kamu yang
bisa membantu ku dari masalah yang sedang aku hadapi. Aku hanya ingin tahu
dimana tubuh ku berada dan kenapa aku bisa tidak ingat apa – apa yang sudah
terjadi pada ku. Waktu ku juga tidak lama aku juga harus secepatnya kembali ke
alamku tapi sebelum itu aku ingin tahu apa yang terjadi pada diriku. Tolong
percayalah pada ku aku tidak akan menggangumu lagi setelah aku mengetahui apa
yang telah terjadi pada ku” Ucap Eunjung panjang dan lebar dengan nada memohon.
Mendengar
itu Min Ho tidak tega , walaupun dia hanya seorang hantu akan tetapi dia
tetaplah seorang wanita yang tidak mengetahui dimana tubuhnya berada dan kenapa
dia bisa menjadi seperti ini?
“Baiklah.. aku mempercayai kamu Eunjung , tapi
ingat dengan janji mu pada ku jangan menggangu aku lagi setelah semua selesai.
Oke...?” Kata Min Ho pada Eunjung.
“ Oke... percayalah pada ku , aku bukan orang
yang bertipe tidak menepati janji ”.
“Oh
iya aku belum tahu nama mu? Baiklah pertama-tama aku memperkenalkan diri ku
sekali lagi. Nama ku Ham Eunjung , Nama mu siapa? Wanita itu membungkukan
badannya disaat dia memperkenalkan dirinya.
“Nama
ku Lee Min Ho, tapi kamu bisa memanggil aku Min ho kok, Ucap pria itu pada
Eunjung ”
“Baiklah
terimakasih Min ho-shi , senang bertemu dengan mu ” Balas Eunjung sambil
tersenyum lembut pada Min Ho.
Beberapa detik
jantung Min Ho berdetak dengan cepat saat melihat senyum Eunjung. Dengan
cepat Min Ho langsung menyadarkan dirinya dari senyuman Eunjung.
“
Min Ho apa yang sedang kamu lakukan ? Dia itu hantu bukan manusia , kenapa kamu
terpesona dengan senyum hantu? Min Ho kamu memang sudah gila!!! ” ucap
batinnya.
“Akhirnya
sampai juga dirumah” Ucap Min ho sambil menghelang nafas.
Seperti
biasa suasana dirumah ini sangat sepi , tapi itu sudah menjadi kebiasaan ku ini
sudah terjadi 2 tahun setelah kepergian
ibuku ke surga.
“Ayah
pasti kerja lembur lagi? Wajarlah ayah selalu pulang telat kan dia seorang
figur dokter yang baik yang harus 24 jam harus siap. Untung Eunjung tidak
mengikuti aku sampai kerumah”. Ucap Batin Min Ho.
“
Sepertinya aku langsung tidur lebih awal , hari ini sangat melelahkan sebelum
tidur aku mau mandi dahulu biar tidurnya nyenyak. Setelah selesai msndi dia
keluar dari kamar mandi dan tiba – tiba dia berteriak kaget.
“Aaaahhhh!!! Sudah berapa lama kamu ada disitu? Senjak
kapan kamu ada disini ? Kenapa kamu bisa ada disini ? Apa kamu melihat
sesuatu?” Dengan panik dia bertanya. Ternyata Eunjung ada di dalam kamar Min Ho
dan dia sedang duduk manis di atas ranjang Min Ho.
YFlash BackY
“Bagaimana ya aku tidak
tahu harus kemana. Lagian yang bisa melihatku hanya Min Ho. Apa aku diam – diam
naik motornya kan dia juga gak akan tahu kalau dia membonceng aku, kan aku hantu” Ucap Eunjung dalam hatinya.
“Maaf ya Min Ho merepotkanmu. Aku tahu waktuku sudah
tak lama jadi bersabarlah sebentar lagi ya Min Ho. Kamu memang orang yang baik
mau membantu orang yang tidak kau kenal ” Tiba – tiba Eunjung baru sadar bahwa
dia sekarang sudah menjadi hantu. ” Oh iya aku kan hantu sekarang ? aku juga
tidak tahu apakah aku masih hidup apa sudah meninggal , malangnya hidup ku”.
End of Flash Back
“Tenang
Min Ho aku baru datang kok, dan aku tidak melihat sesuatu yang kau takutkan. Maaf membuat kamu takut tadi? Aku tidak tahu lagi
harus pergi, aku tidak punya siapa –
siapa lagi dan hanya kamu yang bisa
melihat aku”. Ucap Eunjung pada Min Ho.
“Tapi
kamu juga harusnya tunggu aku di luar kamar di ruang tamu mungkin?” “Bagaimana
kalau tadi aku keluar dari kamar mandi tidak pakai baju salin?” “Bagaimanapun
juga kamu itu perempuan tidak baik masuk sembarangan ke kamar seorang Pria”.
Balas Min Ho pada Eunjung.
“Aku
tahu tapi kan aku Hantu lagian kamu juga tidak bisa macam – macam dengan aku
kan ?” Aku tahu kamu orang yang baik dan tulus membantu aku, aku jarang bertemu
dengan orang seperti mu”. Terimakasih Min Ho, aku tidak bisa membantu mu apa –
apa tapi kalau kamu membutuhkan sesuatu aku akan membantu mu bila aku bisa”.
Balas Eunjung.
“Iya
juga ya kenapa aku selalu berfikir dia
itu manusia? Kan dia sudah menjadi hantu. Apa yang harus aku khawtirkan? Tapi
tetap saja dimata ku dia adalah seorang gadis yang malang nasipnya”.Ucap
batinnya.
“Pokoknya
kamu jangan seenaknya tiba – tiba masuk kamar ku tanpa ijin”. “Oke!”. Ucap Min
Ho pada Eunjung. Lalu gadis itu membalas ucapannya . “iya, aku mengerti”.
“Aku
mau bertanya sama kamu Eunjung, boleh tidak ?” Tanya Min Ho. “Boleh mau bertanya
apa?” Balasnya. “Sudah berapa lama kamu menjadi hantu?”. “Lalu kenapa kamu bisa
tidak ingat apa – apa? Maaf bila
pertanyaan ku menyinggung mu”. Ucap Min Ho.
“Tidak
perlu sungkan Min Ho , kamu memang harus bertanya tentang itu”. “Tapi maaf aku
tidak bisa mengingat apapun , apa mungkin aku sudah terlalu lama menjadi hantu?
Senjak kapan aku seperti ini aku juga tidak ingat yang ku tahu ini sudah
terjadi lama mungki kurang lebih sudah 1 tahun mungkin, aku tidak tahu pasti. Maaf aku hanya bisa menjawab itu saja. ” Ucap Eunjung
sedih pada Min Ho. “Tidak apa – apa, maaf juga membuat kamu sedih”. Balas Min
Ho.
Tiba
– tiba terdengar suara seseorang dari belakang tubuhnya yang memanggil dirinya.
“Min
Ho apa yang sedang kau bicarakan?”. “Kamu sedang berbicara dengan siapa?” tanya
ayah Min Ho dengan nada cemas.
“Ayah
, sudah pulang?” dengan kaget Min Ho berkata. “Tidak ayah, aku sedang kirim
pesan dengan teman kampusku jadi tidak memperhatikan ayah sudah pulang, maaf
ayah” ucap Min ho ke ayahnya sambil
menunjuk hpnya di tangan nya.
“Ya
, sudah kamu istirahatlah besok kan ada kuliah lagi, jangan lupa perhatikan kesehatan
mu” ucap ayah pada Min ho sambil menepuk bahu anaknya. Sambil berjalan ke
kamarnya.
“Ya
, ayah... sebentar lagi aku juga akan tidur kok , balas Min Ho pada ayahnya.
“Eunjung kamu tidur di ruang tamu saja ya, sepertinya ayah ku tidak bisa
melihat kamu kan? Jadi kamu aman tidur disini”. Ucap Min Ho pada Eunjung. “Ya ,
aku mengerti” balasnya wanita itu.
Sinar
matahari menembus dari sela – sela gorden kamar , membuat dia terbangun dari
tidur lelapnya, dia ingin sekali bangun dari tidurnya akan tetapi ada rasa
berat di kelopak matanya yang memaksanya untuk tetap menutup matanya. Mungkin
karena dia masih mengantuk, tapi yang membuat dia merasa aneh dan membuat
dirinya terbangun adalah mengapa dia merasakan hawa yang sangat dingin
sedangkan dia sudah mengatur timer ac nya saat tidur, dan alangkah terkejutnya
ternyata di sampingnya sedang ada seseorang yang tidur di hadapannya.
“Aaahhh...
apa yang kau lakukan disini? Apa yang kamu lakukan dikamarku? Kan sudah aku
bilang kepadamu untuk tidur di ruang
tamu saja? Kenapa kamu ada di sini juga? Kau tidak mengerti ucapanku
tadi malam ya!!! Bentak Min ho pada Eunjung, dan membuat wanita itu terbangun
dari tidurnya”
Ayah
Min ho terkejut mendengar suara teriakan anaknya dari dalam kamarnya. Secepat
mungkin dia berlari kekamar anak laki – lakinya dan membuka pintu kamar anaknya
tanpa banyak berfikir panjang.
“
Apa yang terjadi nak? Ada apa? Dengan raut wajah yang panik saat melihat
anaknnya
Min
ho langsung menengok ke arah ayahnya yang sedang terlihat panik saat ini. Dia
menjawab pertanyaan ayahnya dengan terbata-bata, dan dia juga sedang mencari
sebuah alasan yang logis supaya ayahnya tidak merasa cemas karena belakangan
ini sikap dirinya sangat aneh, mungkin karena dia sekarang lagi dekat dengan
seorang hantu sehingga dia sedikit sensitif.
“Tidak
ada apa – apa ayah tadi aku sedang mendengar radio, itu suara dari radio
kok ayah” Jawab Min ho pada ayahnya.
“Kamu yakin itu suara dari radio ?” balas ayahnya sambil melihat kearah radio
dimana agak jauh dari diri anaknya. Buru-buru dia langsung mencari alasan lagi
kepada ayahnya. “Tadi sudah aku matikan yah, habis acaranya tidak ada yang
seru” ucap Min ho pada ayahnya.
Raut
wajah ayahnya makin merasa bingung dengan sikap anaknya akhir – akhir ini apa
karena kita sering berpindah – pindah tempat tinggal sehingga anaknya menjadi
agak stres? Maafkan
ayah Min ho , gara – gara ayah kamu jadi seperti ini. Ucap batinnya.
“Ya
sudah kamu turunlah sarapan ayah akan membuat sarapan untukmu, kamu mandi dulu
saja kan nanti pagi kamu ada mata kuliahkan?”Ucap ayahnya. “Iya ayah, aku akan
bersiap – siap dahulu nanti aku menyusul ayah” balas anaknya pada ayahnya.
Dengan
suara agak rendah dia berbicara lagi pad wanita yang disampingnya, “Eunjung apa
yang kamu lakukan disini, kan sudah aku bilang kamu jangan masuk sembarangan ke
kamar aku. Maaf aku takut tidur sendirian jadi aku tidur disampingmu , maaf
membuat mu terkejut. balas Eunjung kepada Min ho. Memangnya kamu selama ini
tidur dimana? Memangnya kamu tidur di samping orang juga. Dengan nada menyindir
Min ho ke Eunjung. Tiba-tiba Eunjung
membalas ucapan Min ho dengan nada yang tinggi.
“Aku
memang tidur selalu disamping orang, memangnya aku salah , aku tidak merugikan
mereka juga kok lagian mereka juga tidak bisa melihat aku. Kenapa sih kamu
selalu marah – marah kepada aku terus!!. Fine memang disini aku yang salah
karena sudah membuat kehidupanmu berubah 360 derajat!!! . Aku juga tidak mau
begini aku juga masih punya perasaan!. Aku juga lelah dengan hidupku yang
seperti ini. Dengan mata yang berkaca – kaca dia membalas ucapan Min ho.
Dengan
perasaan bersalah Min ho meminta maaf pada Eunjung, dia tidak bermaksud untuk
menyakiti hati wanita ini mungkin perkataan aku terlalu kasar kepada dia
sehingga membuat dia menangis.
“
Maaf Eunjung aku tidak bermaksud memarahimu, kau harusnya tahu juga posisi ku
juga, aku tidak pernah satu ranjang dengan wanita kecuali dengan ibu ku, maaf
dengan ucapan ku yang membuatmu sakit hati, tapi sungguh aku tidak bermaksud
membentakmu itu hanya respon aku yang terlalu berlebihan.” Ucap Min ho pada
Eunjung dengan nada menyesalnya.
“
Aku tahu kok disini memang aku yang salah, aku terlalu egois makanya Tuhan
menghukum ku seperti ini . Sungguh aku sudah tidak kuat dengan cobaan seperti
ini, jika Tuhan memang mentakdirkan aku meninggal aku rela, tapi jangan membuat
aku menderita seperti ini. Aku ingin pergi dengan tenang tapi aku tidak bisa?
Apa yang harus aku lakukan, Min ho? Aku tidak tahu apa lagi yang dapat aku
lakukan? ” Tanpa sadar air mata dipelupuk matanya yang dia tahan menetes
dipipinya.
Ingin
rasanya Min ho menghapus air mata yang menetes di pipi Eunjung akan tetapi dia
tidak bisa menghapusnya karena tubuh Eunjung tak dapat disentuhnya, dia sangat
menyesal telah membuat wanita itu menangis. Lalu Min ho berkata pada Eunjung.
“
Baiklah, aku akan membantu mu menemukan siapakah dirimu, Apakah kau punya orang
tua atau sanak saudara atau punya kekasih atau apalah aku akan membantu mu dengan sekuat tenaga ku,
aku tidak akan mengecewakanmu, percayalah pada ku, jadi kamu jangan menangis
lagi aku akan membantu mu, supaya kamu bisa pergi dengan tenang”
Tiba
– tiba air muka Eunjung berubah menjadi berseri – seri karena dia merasa senang
dengan ucapan Min ho dan dia langsung memeluk Min ho, Min ho hanya merasakan
dingin di sekujur tubuhnya tapi ada perasaan yang hangat didalam lubuk hatinya
, apakah karena dia mulai tersentuh hatinya dengan hantu wanita ini, atau hanya
perasaan kasihan terhadapnya? Dia juga tidak tahu jawabannya?
“Baiklah
kamu tunggu dulu ya disini aku mau siap-siap dulu hari ini kita cari tentang
dirimu di kampus mungkin kamu termasuk mahasiswa yang terkenal atau mahasiswa
yang kutu buku?” ucap Min Ho kepada Eunjung. Dengan nada yang senang Eunjung
Membalasnya. “Ya”. Min ho langsung tersenyum melihat Eunjung sangat senang,
entah kenapa tiba-tiba jantung Eunjung berdegup kencang saat melihat senyuman
Min ho, lalu secepat mungkin Eunjung menundukan kepalanya, agar Min ho tidak
melihat wajahnya yang mungkin saja memerah.
“Syukurlah
dia sudah tersenyum, dia lebih cantik bila tersenyum dari pada menangis” Min ho
berkata dalam hati.
“Apa
yang terjadi pada ku? Kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang apakah aku
masih hidup? Kenapa aku merasakan sesuatu di dalam sini” Eunjung memegang
dadanya yang sampai , sekarang terasa berdegup kencang dia juga tidak tahu
kenapa ini bisa terjadi pada dirinya? Aku pasti sudah mulai gila dengan apa
yang sudah terjadi kepada diriku saat ini .... (To be Continue)
Bagaimana menurut kalian cerita FF I Need you - nya ? kira - kira bagusannya ending nya bagaimana? tolong beri saran yang membangun ya, agar admin bisa mengetahui kekurangannya dan dapat memperbaikinya. Terimakasih sebelumnya \ (^ - ^) /
Tidak ada komentar:
Posting Komentar