Jumat, 16 Agustus 2013

I Need You Part 1


I  Need  You   *Part 1*



Title: I Need You Part 1
Author: Devieyun
Genre: Romance, fantasi, friendship
Main Cast:
-Ham Eunjung (T -ara)
- Lee Min Ho
- Park Hyomin (T-ara)
Cerita ini hanya fiksi belakang apabila ada kesamaan di dunia nyata itu hanya kebetulan semata. Ini real hasil imajinasi sendiri.Tolong hargai hasil karya orang lain dengan tidak meng re-post tanpa sepengetahuan penulis. Jangan lupa kasih komentarnya ya ( ^-^ ). Terimakasih sebelumnya \ (^ - ^) / .

Y Happy  Reading  Y



Pov Ham Eunjung
“ Sebenarnya apa yang sudah terjadi padaku?  Dimana aku sekarang? Ini bukan dunia ku? Aku ingin kembali seperti dahulu, dimana banyak orang yang aku kasihi di sekelilingku. Aku sangat merindukan mereka. Aku tak percaya ini terjadi padaku? Apakah aku sedang bermimpi ? Kalau iya tolong seseorang bangunkan aku dari mimpi burukku  ini ”

“ Aku seperti manusia yang tidak mempunyai raga. Apakah aku sudah ada di dunia lain? Tuhan tolong dengarkan doa hamba mu ini. Tanpa sadar dia meneteskan air mata yang iya tahan dan akhirnya jatuh juga di pipinya. Sesekali dia mengangkat wajahnya untuk melihat langit agar dapat menghentikan air matanya yang menetes di pipinya ”

Pagi yang cerah terdengar suara kicauan burung di taman  yang senang menanti terbitnya matahari . Jam sudah menunjukan jam 07.00 pagi , jalan lalu lintas awalnya sepi sekarang mulai banyaknya kendaraan yang berlalulalang. Begitu pula jalan pintu masuk universitas Moonlight. Banyak mahasiswa yang di sepanjang jalan sibuk mengobrol dengan mahasiswa yang lain dan mereka bersuka cita saat bercerita tentang liburan mereka. Tapi ada seseorang yang tidak tampak senang. Dia adalah seorang laki – laki yang berwajah muram, dia adalah mahasiswa yang baru pindah. Dia hanya tertawa kecil saat melihat mahasiswa tersebut yang sedang bercerita dengan antusiasnya kepada temannya. Lalu dia berkata dalam hatinya.

“Apakah cerita itu menarik untuk didengar? dan lihat raut wajah temannya yang mendengarkannya tampak bosan? dan dia juga berpura-pura berantusias? Sangat memuakan sekali aku  melihatnya. Karena tidak ada ketulusan dari sorot matanya. Apakah tidak ada seseorang yang tulus mau mendengarkan keluh kesah seseorang? Semuanya penuh dengan kemunafikan”. Keluhnya dalam hati.

Lalu mahasiswa baru itu berjalan masuk ke ruang kelasnya dan dia duduk di bangku depan. Tak berapa lama kemudian dosen masuk kedalam kelas , dan memperkenalkan dirinya. Lalu dosen tersebut meminta mahasiswa juga memperkenalkan dirinya masing – masing. Tidak sulit bagi mahasiswa baru itu untuk memperkenalkan dirinya. Lalu di berdiri dari bangku tempat duduknya.

 “Perkenalkan nama saya Lee Min Ho. Saya mahasiswa pindahan dari seoul salam kenal terimakasih”
 Laki – laki itu menutup perkenalannya dengan senyuman manisnya. Tidak sulit untuknya untuk menarik hati wanita , karena dia memang mempunyai wajah yang tampan , postur tubuh yang tinggi dan berkulit putih. Dan membuat para pria cemburu pada dirinya.

Pov Lee Min Ho
“Kenapa sih aku karus selalu mengikuti ayah berpindah – pindah tempat tinggal karena pekerjaan ayah yang selalu di mutasikan oleh kepala atasannya. Jadi otomatis aku harus berpindah – pindah tempat kuliah juga. ini sudah yang ketiga kalinya!!. Aku capek dan bosan harus selalu beradaptasi dengan lingkungan yang baru!!!. Aku juga mau merasakan kehidupan seperti anak – anak seusia ku yah!!! Kenapa tidak ayah saja yang pergi dan aku tetap tinggal disini , toh kita masih bisa berkomunikasih jarak jauh ?” Keluh Min Ho pada ayahnya.

“Min ho tolonglah mengerti ayah , ayah tidak mungkin meninggalkan kamu sendirian tinggal seorang diri, kau kan tahu semenjak ibu mu telah tiada 2 tahun yang lalu ayah berusaha menjadi ibu dan ayah yang baik untuk mu. Dan ayah tidak mau kehilangan orang yang ayah sayangi  untuk yang kedua kalinya”

 “Karena sekarang hanya kamu yang terpenting di hidup ayah dan kamu yang membuat ayah bisa menjalani kehidupan yang sesulit ini” Dengan suara yang parau dia memberi tahukan isi hatinya kepada anaknya. Lalu Min ho langsung memeluk erat ayahnya dan meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung hati sang ayah. Lalu Min ho berkata pada ayahnya.

“Ayah tak usah khawatirkan aku , aku sudah dewasa , aku bisa menjaga diriku sendiri. Ayah juga orang yang terpenting dalam hidup ku. Aku sayang Ayah”.

“Ayah juga sayang kamu” maaf kau harus selalu mengalah dengan keegoisan ayah mu ini. Ayah memang bukan orang tua yang baik”. Ucap ayahnya.

“Tidak ayah , kau adalah orang tua yang sangat sempurna dimata ku, karena ayah telah sabar mendidik aku dengan kasih sayang yang sangat besar”. Balas Min Ho kepada ayahnya.

Tanpa sadar mereka berdua meneteskan air mata sambil berpelukan , akan tetapi itu bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan yang saling menguatkan diri mereka berdua.

“Tidak terasa sudah hampir 1 minggu aku kuliah” ucap batin Min Ho.

 Dari kejauhan dia meliahat sesosok wanita cantik yang sedang kelihatan bingung tapi mengapa tubuhnya terlihat transparan ? apakah dia hantu ? ucap batinnya . tiba – tiba gadis itu menoleh kearah dia , lalu dia mulai mendekati Min Ho.

“Hai... perkenalkan nama aku Ham Eunjung. Apa kamu bisa melihat aku ? Kalau bisa , apakah kamu bisa menolong ku ?” Dengan seksama Eunjung menatap mata lelaki itu. Namun Laki – laki itu tidak merespon apapun , tetapi Eunjung tidak menyerah dia selalu mengikuti laki – laki itu. Kemana pun dia pergi.

“ Aduh... Kenapa hantu perempuan ini mengikut aku terus? ”
 Bagaimana caranya biar dia tidak ngikuti aku ya ? Min Ho berfikir dengan keras
“oh... ya... aku masuk kamar mandi saja kan dia hantu perempuan masa dia masuk ke kamar mandi pria?”

Dengan percaya diri Min Ho masuk ke kamar mandi dengan senyum kemenangan, tetapi dia salah hantu itu juga tetap masuk mengikuti dia. Ketika Min Ho menoleh kebelakang dia langsung terkejut ternyata hantu tersebut masih mengikutinya. Lalu hantu itu berkata.

“Ya!!!  Benarkan kamu bisa melihat ku ? Kenapa kamu pura – pura tidak melihat ku? Aku bukan hantu jahat kok. Aku belum mati aku masih hidup tapi memang aku belum menemukan tubuh ku. Bisakah kamu membantu ku. Tolong...”. Eunjung memohon sambil menangis.

            Min Ho merasa tidak tega melihat wanita menangis meskipun dia hantu. Dengan berat hati lalu Min Ho menanyakan apa yang dapat di bantu untuknya. Eunjung langsung memeluk Min Ho tapi dia tidak bisa melakukannya karena tubuh dia tembus pandang  dan Min Ho hanya merasakan dingin sesaat di tubuhnya saat Eunjung memeluk dia.

“ Ya!!! Kau jangan tiba – tiba memeluk ku begitu? Meskipun kamu hantu tapi kamukan perempuan? ” bentak Min Ho pada Eunjung.

“Maaf, aku terlalu senang karena aku sudah lama sekali menunggu orang yang mau menolong aku. Lagian juga Cuma meluk kok tidak perlu marah seperti itu juga kali”.ucap Eunjung.

“Apa kamu bilang? Kamu itu... ya... Aarggg... terserah kamu deh... Aku tidak peduli?”  marah Min Ho pada Eunjung.

“Jangan marah dong... maaf kalo buat kamu kesal ?”.”Aku tidak bermaksud begitu kok sunguh”. Eunjung meminta maaf sambil memegang tangan Min Ho yang sedang berjalan tanpa mempedulikan dia.

Tiba – tiba Min Ho berhenti lalu berteriak kepada Eunjung. “Bisa tidak kamu jangan mengikuti aku terus dan tolong lepaskan tangan mu dari tangan ku, dingin tahu !!! bentak Min Ho.

 Min Ho baru sadar bahwa dia sedang diperhatikan oleh banyak orang. Dia baru ingat bahwa yang dapat melihat Eunjung hanya dia. Buru – buru Min Ho mengambil Hpnya dari saku celana dan berpura – pura mendapatkan panggilan telefon. Dengan muka yang merah Min Ho menunduk sambil berjalan menuju parkiran untuk pulang.

Sambil menggerutu mengingat kejadian yang memalukan Min Ho menghidupkan motor sportnya , sambil membetulkan kaca spionnya tiba – tiba Min Ho terkaget.

“Omo..!!”. “Ngapain lagi kamu disini?”. “Kamu membuat aku kanget setengah mati”. Ucap Min Ho ketus pada Eunjung.

“Maaf kalau membuat kamu takut pada ku”. Ucap Eunjung

“Aku tidak bermaksud seperti itu. Tolong jangan benci aku. Karena hanya kamu yang bisa membantu ku dari masalah yang sedang aku hadapi. Aku hanya ingin tahu dimana tubuh ku berada dan kenapa aku bisa tidak ingat apa – apa yang sudah terjadi pada ku. Waktu ku juga tidak lama aku juga harus secepatnya kembali ke alamku tapi sebelum itu aku ingin tahu apa yang terjadi pada diriku. Tolong percayalah pada ku aku tidak akan menggangumu lagi setelah aku mengetahui apa yang telah terjadi pada ku” Ucap Eunjung panjang dan lebar dengan nada memohon.

Mendengar itu Min Ho tidak tega , walaupun dia hanya seorang hantu akan tetapi dia tetaplah seorang wanita yang tidak mengetahui dimana tubuhnya berada dan kenapa dia bisa menjadi seperti ini?

 “Baiklah.. aku mempercayai kamu Eunjung , tapi ingat dengan janji mu pada ku jangan menggangu aku lagi setelah semua selesai. Oke...?” Kata Min Ho pada Eunjung.

 “ Oke... percayalah pada ku , aku bukan orang yang bertipe tidak menepati janji ”.
“Oh iya aku belum tahu nama mu? Baiklah pertama-tama aku memperkenalkan diri ku sekali lagi. Nama ku Ham Eunjung , Nama mu siapa? Wanita itu membungkukan badannya disaat dia memperkenalkan dirinya.
“Nama ku Lee Min Ho, tapi kamu bisa memanggil aku Min ho kok, Ucap pria itu pada Eunjung ”
“Baiklah terimakasih Min ho-shi , senang bertemu dengan mu ” Balas Eunjung sambil tersenyum lembut pada Min Ho.

 Beberapa detik  jantung Min Ho berdetak dengan cepat saat melihat senyum Eunjung. Dengan cepat Min Ho langsung menyadarkan dirinya dari senyuman Eunjung.

“ Min Ho apa yang sedang kamu lakukan ? Dia itu hantu bukan manusia , kenapa kamu terpesona dengan senyum hantu? Min Ho kamu memang sudah gila!!! ” ucap batinnya.

“Akhirnya sampai juga dirumah” Ucap Min ho sambil menghelang nafas.
Seperti biasa suasana dirumah ini sangat sepi , tapi itu sudah menjadi kebiasaan ku ini sudah terjadi  2 tahun setelah kepergian ibuku ke surga.

“Ayah pasti kerja lembur lagi? Wajarlah ayah selalu pulang telat kan dia seorang figur dokter yang baik yang harus 24 jam harus siap. Untung Eunjung tidak mengikuti aku sampai kerumah”. Ucap Batin Min Ho.

“ Sepertinya aku langsung tidur lebih awal , hari ini sangat melelahkan sebelum tidur aku mau mandi dahulu biar tidurnya nyenyak. Setelah selesai msndi dia keluar dari kamar mandi dan tiba – tiba dia berteriak kaget.

“Aaaahhhh!!!  Sudah berapa lama kamu ada disitu? Senjak kapan kamu ada disini ? Kenapa kamu bisa ada disini ? Apa kamu melihat sesuatu?” Dengan panik dia bertanya. Ternyata Eunjung ada di dalam kamar Min Ho dan dia sedang duduk manis di atas ranjang Min Ho.

YFlash BackY 
“Bagaimana ya aku tidak tahu harus kemana. Lagian yang bisa melihatku hanya Min Ho. Apa aku diam – diam naik motornya kan dia juga gak akan tahu kalau dia membonceng aku,  kan aku hantu” Ucap Eunjung dalam hatinya.

 “Maaf  ya Min Ho merepotkanmu. Aku tahu waktuku sudah tak lama jadi bersabarlah sebentar lagi ya Min Ho. Kamu memang orang yang baik mau membantu orang yang tidak kau kenal ” Tiba – tiba Eunjung baru sadar bahwa dia sekarang sudah menjadi hantu. ” Oh iya aku kan hantu sekarang ? aku juga tidak tahu apakah aku masih hidup apa sudah meninggal , malangnya hidup ku”.
End of Flash Back

“Tenang Min Ho aku baru datang kok, dan aku tidak melihat sesuatu yang kau takutkan. Maaf  membuat kamu takut tadi? Aku tidak tahu lagi harus pergi, aku tidak  punya siapa – siapa lagi dan hanya kamu  yang bisa melihat aku”. Ucap Eunjung pada Min Ho.

“Tapi kamu juga harusnya tunggu aku di luar kamar di ruang tamu mungkin?” “Bagaimana kalau tadi aku keluar dari kamar mandi tidak pakai baju salin?” “Bagaimanapun juga kamu itu perempuan tidak baik masuk sembarangan ke kamar seorang Pria”. Balas Min Ho pada Eunjung.

“Aku tahu tapi kan aku Hantu lagian kamu juga tidak bisa macam – macam dengan aku kan ?” Aku tahu kamu orang yang baik dan tulus membantu aku, aku jarang bertemu dengan orang seperti mu”. Terimakasih Min Ho, aku tidak bisa membantu mu apa – apa tapi kalau kamu membutuhkan sesuatu aku akan membantu mu bila aku bisa”. Balas Eunjung.

“Iya  juga ya kenapa aku selalu berfikir dia itu manusia? Kan dia sudah menjadi hantu. Apa yang harus aku khawtirkan? Tapi tetap saja dimata ku dia adalah seorang gadis yang malang nasipnya”.Ucap batinnya.

“Pokoknya kamu jangan seenaknya tiba – tiba masuk kamar ku tanpa ijin”. “Oke!”. Ucap Min Ho pada Eunjung. Lalu gadis itu membalas ucapannya . “iya, aku mengerti”.

“Aku mau bertanya sama kamu Eunjung, boleh tidak ?” Tanya Min Ho. “Boleh mau bertanya apa?” Balasnya. “Sudah berapa lama kamu menjadi hantu?”. “Lalu kenapa kamu bisa tidak ingat apa – apa?  Maaf bila pertanyaan ku menyinggung mu”. Ucap Min Ho.

“Tidak perlu sungkan Min Ho , kamu memang harus bertanya tentang itu”. “Tapi maaf aku tidak bisa mengingat apapun , apa mungkin aku sudah terlalu lama menjadi hantu? Senjak kapan aku seperti ini aku juga tidak ingat yang ku tahu ini sudah terjadi lama mungki kurang lebih sudah 1 tahun mungkin, aku tidak tahu pasti. Maaf  aku hanya bisa menjawab itu saja. ” Ucap Eunjung sedih pada Min Ho. “Tidak apa – apa, maaf juga membuat kamu sedih”. Balas Min Ho.

Tiba – tiba terdengar suara seseorang dari belakang tubuhnya  yang memanggil dirinya.
“Min Ho apa yang sedang kau bicarakan?”. “Kamu sedang berbicara dengan siapa?” tanya ayah Min Ho dengan nada cemas.

“Ayah , sudah pulang?” dengan kaget Min Ho berkata. “Tidak ayah, aku sedang kirim pesan dengan teman kampusku jadi tidak memperhatikan ayah sudah pulang, maaf ayah” ucap Min ho  ke ayahnya sambil menunjuk hpnya di tangan nya.

“Ya , sudah kamu istirahatlah besok kan ada kuliah lagi, jangan lupa perhatikan kesehatan mu” ucap ayah pada Min ho sambil menepuk bahu anaknya. Sambil berjalan ke kamarnya.

“Ya , ayah... sebentar lagi aku juga akan tidur kok , balas Min Ho pada ayahnya. “Eunjung kamu tidur di ruang tamu saja ya, sepertinya ayah ku tidak bisa melihat kamu kan? Jadi kamu aman tidur disini”. Ucap Min Ho pada Eunjung. “Ya , aku mengerti” balasnya wanita itu.

Sinar matahari menembus dari sela – sela gorden kamar , membuat dia terbangun dari tidur lelapnya, dia ingin sekali bangun dari tidurnya akan tetapi ada rasa berat di kelopak matanya yang memaksanya untuk tetap menutup matanya. Mungkin karena dia masih mengantuk, tapi yang membuat dia merasa aneh dan membuat dirinya terbangun adalah mengapa dia merasakan hawa yang sangat dingin sedangkan dia sudah mengatur timer ac nya saat tidur, dan alangkah terkejutnya ternyata di sampingnya sedang ada seseorang yang tidur di hadapannya.

“Aaahhh... apa yang kau lakukan disini? Apa yang kamu lakukan dikamarku? Kan sudah aku bilang kepadamu untuk tidur di ruang  tamu saja? Kenapa kamu ada di sini juga? Kau tidak mengerti ucapanku tadi malam ya!!! Bentak Min ho pada Eunjung, dan membuat wanita itu terbangun dari tidurnya”

Ayah Min ho terkejut mendengar suara teriakan anaknya dari dalam kamarnya. Secepat mungkin dia berlari kekamar anak laki – lakinya dan membuka pintu kamar anaknya tanpa banyak berfikir panjang.

“ Apa yang terjadi nak? Ada apa? Dengan raut wajah yang panik saat melihat anaknnya
Min ho langsung menengok ke arah ayahnya yang sedang terlihat panik saat ini. Dia menjawab pertanyaan ayahnya dengan terbata-bata, dan dia juga sedang mencari sebuah alasan yang logis supaya ayahnya tidak merasa cemas karena belakangan ini sikap dirinya sangat aneh, mungkin karena dia sekarang lagi dekat dengan seorang hantu sehingga dia sedikit sensitif.

“Tidak ada apa – apa ayah tadi aku sedang mendengar radio, itu suara dari radio kok  ayah” Jawab Min ho pada ayahnya. “Kamu yakin itu suara dari radio ?” balas ayahnya sambil melihat kearah radio dimana agak jauh dari diri anaknya. Buru-buru dia langsung mencari alasan lagi kepada ayahnya. “Tadi sudah aku matikan yah, habis acaranya tidak ada yang seru” ucap Min ho pada ayahnya.

Raut wajah ayahnya makin merasa bingung dengan sikap anaknya akhir – akhir ini apa karena kita sering berpindah – pindah tempat tinggal sehingga anaknya menjadi agak stres? Maafkan ayah Min ho , gara – gara ayah kamu jadi seperti ini. Ucap batinnya.

“Ya sudah kamu turunlah sarapan ayah akan membuat sarapan untukmu, kamu mandi dulu saja kan nanti pagi kamu ada mata kuliahkan?”Ucap ayahnya. “Iya ayah, aku akan bersiap – siap dahulu nanti aku menyusul ayah” balas anaknya pada ayahnya.

Dengan suara agak rendah dia berbicara lagi pad wanita yang disampingnya, “Eunjung apa yang kamu lakukan disini, kan sudah aku bilang kamu jangan masuk sembarangan ke kamar aku. Maaf aku takut tidur sendirian jadi aku tidur disampingmu , maaf membuat mu terkejut. balas Eunjung kepada Min ho. Memangnya kamu selama ini tidur dimana? Memangnya kamu tidur di samping orang juga. Dengan nada menyindir Min ho ke Eunjung. Tiba-tiba  Eunjung membalas ucapan Min ho dengan nada yang tinggi.

“Aku memang tidur selalu disamping orang, memangnya aku salah , aku tidak merugikan mereka juga kok lagian mereka juga tidak bisa melihat aku. Kenapa sih kamu selalu marah – marah kepada aku terus!!. Fine memang disini aku yang salah karena sudah membuat kehidupanmu berubah 360 derajat!!! . Aku juga tidak mau begini aku juga masih punya perasaan!. Aku juga lelah dengan hidupku yang seperti ini. Dengan mata yang berkaca – kaca dia membalas ucapan Min ho.

Dengan perasaan bersalah Min ho meminta maaf pada Eunjung, dia tidak bermaksud untuk menyakiti hati wanita ini mungkin perkataan aku terlalu kasar kepada dia sehingga membuat dia menangis.

“ Maaf Eunjung aku tidak bermaksud memarahimu, kau harusnya tahu juga posisi ku juga, aku tidak pernah satu ranjang dengan wanita kecuali dengan ibu ku, maaf dengan ucapan ku yang membuatmu sakit hati, tapi sungguh aku tidak bermaksud membentakmu itu hanya respon aku yang terlalu berlebihan.” Ucap Min ho pada Eunjung dengan nada menyesalnya.

“ Aku tahu kok disini memang aku yang salah, aku terlalu egois makanya Tuhan menghukum ku seperti ini . Sungguh aku sudah tidak kuat dengan cobaan seperti ini, jika Tuhan memang mentakdirkan aku meninggal aku rela, tapi jangan membuat aku menderita seperti ini. Aku ingin pergi dengan tenang tapi aku tidak bisa? Apa yang harus aku lakukan, Min ho? Aku tidak tahu apa lagi yang dapat aku lakukan? ” Tanpa sadar air mata dipelupuk matanya yang dia tahan menetes dipipinya.

Ingin rasanya Min ho menghapus air mata yang menetes di pipi Eunjung akan tetapi dia tidak bisa menghapusnya karena tubuh Eunjung tak dapat disentuhnya, dia sangat menyesal telah membuat wanita itu menangis. Lalu Min ho berkata pada Eunjung.

“ Baiklah, aku akan membantu mu menemukan siapakah dirimu, Apakah kau punya orang tua atau sanak saudara atau punya kekasih atau apalah  aku akan membantu mu dengan sekuat tenaga ku, aku tidak akan mengecewakanmu, percayalah pada ku, jadi kamu jangan menangis lagi aku akan membantu mu, supaya kamu bisa pergi dengan tenang”

Tiba – tiba air muka Eunjung berubah menjadi berseri – seri karena dia merasa senang dengan ucapan Min ho dan dia langsung memeluk Min ho, Min ho hanya merasakan dingin di sekujur tubuhnya tapi ada perasaan yang hangat didalam lubuk hatinya , apakah karena dia mulai tersentuh hatinya dengan hantu wanita ini, atau hanya perasaan kasihan terhadapnya? Dia juga tidak tahu jawabannya?

“Baiklah kamu tunggu dulu ya disini aku mau siap-siap dulu hari ini kita cari tentang dirimu di kampus mungkin kamu termasuk mahasiswa yang terkenal atau mahasiswa yang kutu buku?” ucap Min Ho kepada Eunjung. Dengan nada yang senang Eunjung Membalasnya. “Ya”. Min ho langsung tersenyum melihat Eunjung sangat senang, entah kenapa tiba-tiba jantung Eunjung berdegup kencang saat melihat senyuman Min ho, lalu secepat mungkin Eunjung menundukan kepalanya, agar Min ho tidak melihat wajahnya yang mungkin saja memerah.

“Syukurlah dia sudah tersenyum, dia lebih cantik bila tersenyum dari pada menangis” Min ho berkata dalam hati.

“Apa yang terjadi pada ku? Kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang apakah aku masih hidup? Kenapa aku merasakan sesuatu di dalam sini” Eunjung memegang dadanya yang sampai , sekarang terasa berdegup kencang dia juga tidak tahu kenapa ini bisa terjadi pada dirinya? Aku pasti sudah mulai gila dengan apa yang sudah terjadi kepada diriku saat ini .... (To  be Continue)


Bagaimana menurut kalian cerita FF I Need you - nya ? kira - kira bagusannya ending nya bagaimana? tolong beri saran yang membangun ya,  agar admin bisa mengetahui kekurangannya dan dapat memperbaikinya. Terimakasih sebelumnya \ (^ - ^) /



Tidak ada komentar:

Posting Komentar